Tuesday 4 November 2014

Jenazah Tidak Dapat Diturunkan, Kubur Mengecil




Korban pembunuhan sadis oleh suaminya sendiri, jenazah Febri Andriansyah alias Mayang Prasetyo akhirnya sampai di kampung halamannya di Kelurahan Sukamenanti, Provinsi Lampung pada hujung minggu yang lepas.

Setelah mengurus surat-surat yang berkaitan dengan pemulangan jasad, jenazah Mayang kemudian dikuburkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Griliyo di Kelurahan Sukamenanti Baru, Kecamatan Kedaton, Bandarlampung yang berjarak 700 meter dari rumahnya.

Jasad Mayang diperlakukan sebagai jenazah laki-laki dan di batu nisannya tertulis nama aslinya sebagai laki-laki iaitu Febri Andriansyah.

“Jenazah dihantar ke TPU dengan ambulans serta dikawal oleh polis, aparat kecamatan dan keluarga,” ujar Yusuf.

Liang lahad untuk menempatkan jenazah Febri sudah disiapkan 15 hari sebelum kepulangannya. Namun ketika akan dikuburkan, ternyata ukuran liangnya kurang sedikit sehingga menyebabkan penguburan harus ditunda beberapa saat untuk dilebarkan.




Karangan bunga dari gubernur dan ketua DPRD Provinsi Lampung terlihat menghiasi bagian depan rumah kecil keluarga Febri. Walau kesedihan masih terlihat jelas ketika pemakaman berlangsung, orangtua mengaku sudah ikhlas dengan kematian tragis anak sulung dari tiga bersaudara tersebut.

Pemakaman Mayang kemarin diwarnai dengan isak tangis keluarga dan teman-temannya.

Nining Sukarni, ibunda korban mengatakan sangat bersyukur jenazah anak sulungnya bisa dimakamkan sesuai dengan semestinya. “Saya berterimakasih kepada semua pihak yang membantu dalam kepungurusan pemulangan jenazah almarhum,” katanya.

Ia mengungkapkan bahwa dirinya telah menunggu jenazah sejak lama, untuk dapat dimakamkan dengan layak. Tempat kuburnya pun, telah disiapkan sejak dua minggu lalu.

Sepanjang pemakaman, terdengar suara esak tangis dari keluarga dan sahabat Mayang. Bahkan puluhan rakan Mayang yang transgender juga ikut hadir di sana.

Penantian panjang keluarga Mayang Prasetyo akhirnya usai. Peti jenazah korban mutilasi di Brisbane, Australia ini tiba di Bandara Raden Inten II Lampung Selatan, Sabtu sekitar pukul 11.00 WIB.

Sebaik sahaja tiba, keluarga Mayang histeria, bahkan adik Mayang,Gebi Dendrian jatuh pengsan.
Nining Sukarni, siibu kelihatan cukup tabah. Justru ia dibantu beberapa kerabatnya mencoba menenangkan adik Mayang.

“Kami sekeluarga sudah lega akhirnya Mayang bisa pulang dan dimakamkan dengan normal. Kami semua sudah ikhlaskan kepergian Mayang,” ungkap Nining.

Usai disemayamkan, jenazah disalatkan di masjid Taufikurahman dan dimakamkan di Pemakaman Umum Giri Loya. Sejumlah kerabat dan rekan Mayang, tampak hadir di pemakaman. Suara tangisan terus terdengar selama proses pemakaman berlangsung.




Di pemakaman, keluarga memajang foto Mayang saat dia masih menjadi Febri Andriansyah. Selain itu, nama yang diukir di pusara kubur juga menggunakan nama Febri Andriasyah.

Setiba di Lampung, Jenazah Mayang Prasetyo lantas dikebumikan di tempat pemakaman Griliyo, Kelurahan Sukamenanti baru, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung sekitar pukul 11.

Sebelum dimakamkan, Mayang Prasetyo juga sempat disholati oleh dua deret shaf jamaah solat jenazah.

Setelah dishalatkan di Masjid Taufiqurrahman, jenazah Mayang Prasetyo langsung dibawa ke TPU Giriloyo Kelurahan Sukamenanti yang berjarak sekitar satu kilometer dari rumah duka.

Dalam proses solat jenazah ini, jenazah Mayang Prasetyo diperlakukan sebagai layaknya seorang muslim.

Linangan air mata tak henti-hentinya mengalir dari Ibunda Mayang Prasetyo alias Febri Ardiansyah saat menyaksikan Mayang disemayamkan.




Sebelumnya, kehebohan pada acara pemakaman Mayang Prasetyo ini pun sempat terjadi ketika salah seorang penduduk tergelincir dan hampir jatuh ke dalam liang lahat Mayang Prasetyo.

Keadaan liang kubur Mayang Prasetyo tersebut memang sangat licin, bahkan sehari sebelum jenazah tiba beberapa warga telah sibuk untuk menguras air yang memenuhi liang lahat.

Salah satu pria yang ikut mempersiapkan liang lahat Mayang Prasetyo menuturkan bahwa liang tersebut telah digali sekitar dua minggu yang lalu, tetapi karena sehari sebelumnya turun hujan, maka warga pun kembali harus menguras liang kubur Mayang.





Kalau suka LIKE,Follow sahaja, Jangan lupa Comment. TQ

Harga Rokok Naik Lagi





Kepada perokok-perokok di Malaysia (yang menghisap rokok mainstream) diharap dapat menenangkan diri dengan berita kenaikan rokok bermula pada tengah malam ini.

Jika sebelum ini rokok pernah naik sekejap sebanyak RM 1.00, tetapi turun balik beberapa hari kemudian, kini kenaikannya lebih dari itu.

Harga rokok berjenama Dunhill, Benson&Hedges, Kent, Lucky Strike, Rothmans, Pall Mall dan juga Peter akan dinaikkan sebanyak RM1.50 bermula pada 5 November(tengah malam ini).

Menurut dari notis yang dikeluarkan oleh syarikat rokok berkenaan, kenaikan ini susulan dari duti cukai eksais oleh kerajaan bermula pada 1 November.

Berikut adalah lampiran notis tersebut.






Kalau suka LIKE,Follow sahaja, Jangan lupa Comment. TQ

Tuesday 22 July 2014

Lailatul Qadar, Keindahan, Kelebihan Dan Tanda-Tandanya



‘Lailatul Qadar (Arab: لیلة القدر‎) adalah satu malam yang khusus terjadi di bulan Ramadan. Ayat al-Qur’an yang pertama dipercayai diturunkan pada malam ini. Malam ini disebut di dalam al-Qur’an dalam surah Al-Qadr, dan diceritakan lebih baik daripada seribu bulan.

Saat pasti berlangsungnya malam ini tidak diketahui namun menurut beberapa hadis, malam ini jatuh pada 10 malam terakhir pada bulan Ramadan, tepatnya pada salah satu malam ganjil yakni malam ke-21, 23, 25, 27 atau ke-29. Malah ada sebahagian ulama yang menganggap ia berlaku pada malam genap seperti malam 24 Ramadan. 

Walau bagaimanapun, antara hikmah malam ini dirahsiakan agar umat Islam rajin beribadat di sepanjang malam khususnya di sepuluh malam yang terakhir. Sebahagian Muslim biasanya berusaha tidak melewatkan malam ini dengan menjaga diri agar berjaga pada malam-malam terakhir Ramadan sambil beribadah sepanjang malam.

 LAILATULQADAR MALAM YANG DINANTI OLEH MUKMIN

10 akhir Ramadhan adalah merupakan di antara malam-malam yang penuh dengan keberkatan dan kelebihan yang tertentu. Malam-malam ini adalah merupakan malam yang ditunggu-tunggu oleh seluruh orang mukmin. Bulan Ramadhan, Al Quran dan malam Lailatulqadar mempunyai hubungan yang rapat antara satu sama lain sebagaimana yang diterangkan di dalam kitab Allah dan hadis Rasulullah s.a.w. di antaranya firman Allah s.w.t.

Maksudnya: “Sesungguhnya kami menurunkan Al-Quran pada malam Lailatulqadar dan apakah yang menyebabkan engkau mengerti apa itu Lailatulqadar. Lailatulqadar lebih baik daripada 1000 bulan. Pada malam itu, para malaikat dan Jibril turun dengan keizinan daripada Tuhan mereka untuk setiap urusan. Malam ini sejahtera hingga terbit fajar”.

Sebab turun surah al-Qadr

Lailatulqadar mempunyai kelebihan yang begitu besar. Ianya lebih baik dari 1000 bulan yang lain. Sebab diturunkan ayat tersebut diriwayatkan daripada Mujahid dikatakan sebab turun ayat tersebut ialah Nabi s.a.w. telah menyebut tentang seorang lelaki daripada Bani Israel yang telah menggunakan alat senjatanya untuk berperang pada jalan Allah maka orang Islam pun kagum di atas perbuatan itu lalu Allah menurunkan ayat di atas.

Riwayat yang lain pula dari Ali bin Aurah pada satu hari Rasulullah telah menyebut 4 orang Bani Israel yang telah beribadah kepada Allah selama 80 tahun. Mereka sedikitpun tidak derhaka kepada Allah lalu para sahabat kagum dengan perbuatan mereka itu. Jibril datang memberitahu kepada Rasulullah bahawa Allah w.s.t. menurunkan yang lebih baik dari amalan mereka. Jibril pun membaca surah Al Qadar dan Jibril berkata kepada Rasulullah ayat ini lebih baik daripada apa yang engkau kagumkan ini menjadikan Rasulullah s.a.w. dan para sahabat amat gembira.

Daripada ayat di atas dapatlah kita ketahui bagaimana besar kelebihan orang yang beribadah pada malam lailatulqadar. Ianya satu malam menyamai beramal 1000 bulan.

Dalam hadis Rasulullah s.a.w. menyebut

Maksudnya: “Rasulullah bersungguh-sungguh beribadah pada 10 akhir bulan Ramadhan lebih daripada yang lainnya”

Rasulullah s.a.w. melakukan ibadah pada malam itu bukan hanya setakat baginda sahaja tetapi baginda menyuruh ahli keluarga bangun bersama beribadah. Kata Aisyah r.a.

Maksudnya: “Nabi s.a.w. apabila masuk 10 akhir bulan Ramadhan baginda mengikat kainnya. Menghidupkan malam dengan beribadah dan membangunkan keluarganya untuk sama-sama beribadah. Mengikat kainnya bermaksud bersungguh-sungguh mengerjakan ibadah.”

Kelebihan Menghayati Malam Lailatulqadar

Kerana mulianya Lailatulqadar, Rasulullah s.a.w. menganjurkan supaya umatnya bersedia menyambut dan menghayati malam yang berkat itu dengan pelbagai jenis amalan dan ibadah yang diterangkan di antaranya hadis yang diriwayatkan daripada Abu Hurairah r.a.

Maksudnya: “Barangsiapa menghayati malam Lailatulqadar dengan mengerjakan sembahyang dan berbagai jenis ibadat yang lain sedang ia beriman dan mengharapkan rahmat Allah taala nescaya ia diampunkan dosanya yang terdahulu.

Rasulullah s.a.w. sendiri menjadi contoh yang baik yang menghayati malam lailatulqadar terutama 10 malam yang akhir daripada bulan Ramadhan dengan beriktikaf di Masjid mengerjakan pelbagai amal ibadah untuk menyambut malam Lailatulqadar yang mulia.

Ini diterangkan di dalam satu hadis diriwayatkan daripada Aishah r.a. Katanya:

Maksudnya: “Biasanya Rasulullah s.a.w. berusaha dengan bersungguh-sungguh memperbanyakan amal ibadah pada 10 malam yang akhir daripada bulan Ramadhan berbanding dengan masa yang lain.”

Dalam hadis yang lain Aishah juga meriwayatkan bahawa Rasulullah s.a.w. bersabda bersedialah dengan bersungguh-sungguh untuk menemui malam Lailatulqadar pada malam-malam yang ganjil dalam 10 malam yang akhir daripada bulan Ramadhan.

Malam-malam yang ganjil yang tersebut ialah malam 21, 23, 25, 27 & 29 dari bulan Ramadhan. Dalam pada itu terdapat juga beberapa hadis yang menyatakan bahawa malam Lailatulqadar itu pernah ditemui dalam zaman Rasulullah s.a.w. pada malam 21 Ramadhan. Pernah juga ditemui pada malam 23 Ramadhan. Terdapat juga hadis yang mengatakan bahawa baginda Rasulullah s.a.w. menjawab pertanyaan seorang sahabat yang bertanya mengenai masa Lailatulqadar supaya ianya bersedia dan menghayatinya. Baginda menjelaskan malam Lailatulqadar itu adalah malam 27 Ramadhan. 

Dari keterangan-keterangan di atas dapatlah kita membuat kesimpulan bahawa malam Lailatulqadar itu berpindah dari satu tahun ke satu tahun yang lain di dalam lingkungan 10 malam yang akhir dari bulan Ramadhan. Yang pastinya bahawa masa berlakunya malam Lailatulqadar itu tetap dirahsiakan oleh Allah s.w.t. supaya setiap umat Islam menghayati 10 malam yang akhir daripada Ramadhan dengan amal ibadat. Kerana dengan cara itulah sahaja mudah-mudahan akan dapat menemuinya dan dapat pula rahmat yang diharapkan yang akan menjadikan seseorang itu hidup bahagia di dunia mahupun di akhirat.

Doa-malam-lailatul-Qodar-



Doa tersebut diterangkan di dalam hadis berikut

1. Hadis yang diriwayatkan daripada Aishah r.a.

Maksudnya: “Saya pernah bertanya kepada Rasulullah s.a.w. bagimana kiranya saya mengetahui malam Lailatulqadar dengan tepat. Apa yang saya akan doakan pada saat itu. Baginda menjawab berdoalah dengan doa yang berikut”

Maksudnya: “Ya Allah ya Tuhanku sesungguhnya engkau sentiasa memaafkan salah silaf hamba lagi suka memaafkan oleh itu maafkanlah salah silafku. Terdapat juga beberapa doa yang disar ankan oleh para alim ulamak kita melakukannya seperti membaca doa

Orang yang beribadah pada 10 malam yang tersebut akan mendapat rahmat yang dijanjikan dan telah sabit di dalam hadis-hadis yang sahih bahawa malam Lailatulqadar ujud pada salah satu malam yang 10 itu terutama pada malam 21, 23, 25, 27 dan 29. Orang-orang yang tekun beribadah di dalam masa tersebut untuk menemui malam Lailatulqadar akan mendapat rahmat yang dijanjikan itu samada ia dapat menemui atau tidak dan tidak melihat apa-apa kerana yang penting yang tersebut di dalam hadis sahih riwayat Bukhari dan Muslim ialah:

1. Menghayati malam tersebut dengan beribadah.

2. Beriman dengan yakin bahawa malam Lailatulqadar itu adalah benar dan dituntut menghayatinya dengan amal ibadah.

3. Amal ibadah itu dikerjakan kerana Allah semata-mata dengan mengharapkan rahmatnya dan keredaannya.

Adalah diharapkan sebelum daripada kita beramal ibadat di malam Lailatulqadar hendaklah kita bertaubat dengan sebenar-benarnya iaitu taubat nasuha dan terus beristiqamah tetap teguh mengerjakan suruhan Allah dan meninggalkan segala larangannya.

Tanda Malam Lailatulqadar

Para alim ulamak r.h. menyebutkan beberapa tanda atau alamat berhubung dengan malam Lailatulqadar:

- Ada yang berkata orang yang menemui malam Lailatulqadar ia melihat nur yang terang benderang di segenap tempat hingga di segala cerok yang gelap gelita.
- Ada pula yang berkata ia mendengar ucapan salam dan kata-kata yang lain dari Malaikat.
- Ada juga yang berkata ia melihat segala benda termasuk pohon-pohon kayu rebah sujud.
- Ada pula yang berkata doa permohonannya makbul.

Imam Tabari r.h. memilih kaul yang menegaskan bahawa semuanya itu tidak lazim dan tidak semestinya ia dapat melihatnya kerana tidak disyaratkan melihat sesuatu atau mendengarnya untuk menemui malam Lailatulqadar.

 MALAM LAILATUL-QADAR

Malam Lailatul-Qadar sunat dicari, kerana malam ini merupakan suatu malam yang diberkati serta mempunyai kelebihan dan diperkenankan doa oleh Allah S.W.T. Malam Lailatul-Qadar adalah sebaik-baik malam mengatasi semua malam termasuk malam Jumaat. Allah S.W.T. berfirman dalam Surah Al-Qadr 97: Ayat 3.

Maksudnya:

"Malam Lailatul – Qadar lebih baik daripada seribu malam "

Ertinya menghidupkan malam Lailatul-Qadardengan mengerjakan ibadah adalah lebih baik daripada beribadah pada seribu bulan yang tidak ada Lailatul-Qadar seperti sabda Nabi s.a.w.:

Maksudnya:

"Sesiapa menghidupkan malam Lailatul-Qadar kerana beriman serta mencari pahala yang dijanjikan akan mendapat pengampunan daripada dosa-dosa yang telah lalu"

Diriwayatkan daripada Saiyidatina Aisyah r.a bahawa Rasulullah s.a.w. apabila tiba 10 hari terakhir bulan ramadhan, Baginda menghidupkan malam-malamnya dengan membangunkan isi rumah dan menjauhi daripada isteri-isterinya. Imam Ahmad dan Muslim meriwayatkan:

Maksudnya:

"Rasulullah s.a.w. berusaha sedaya upaya dalam malam-malam sepuluh akhir Ramadhan melebihi usahanya daripada malam-malam lain."

Malam Lailatul-Qadar berlaku pada 10 akhir daripada malam ganjil bulan Ramadhan. Rasulullah s.a.w. bersabda:

Maksudnya:

"Carilah malam Lailatul-Qadar pada sepuluh akhir bulan Ramadhan dalam malam ganjil."

Pendapat yang terkuat mengikut para ulama’ bahawa malam Lailatul Qadar terkena pada malam 27 Ramadhan. Menurut Abu Ka’ab katanya, “Demi Allah sesungguhnya ibn Mas’ud telah meyakinkan bahawa malam Lailatul-Qadar jatuh dalam bulan Ramadhan manakala Lailatul-Qadar pula terjatuh pada malam 27, akan tetapi dia enggan memberitahu kepada kami (malam yang tepat) kerana bimbangkan kamu tidak lagi berusaha mencarinya.” Daripada Riwayat Mu’awiyah:

Maksudnya:

"Bahawa Nabi Muhammad s.a.w telah bersabda dalam malam lailatul-qadar iaitu malam ke-27."

Riwayat ini disokong oleh pendapat Ibn Abbas yang mengatakan bahawa surah Al-Qadr mempunyai 30 perkataan. Perkataan yang ke-27 bagi surah itu terjatuh kepada dhamir(hia) yang kembalinya kepada Lailatul-Qadar.

Imam Ahmad telah meriwayatkan sebuah Hadith daripada Ibn Umar r.a yang berbunyi:

Maksudnya:

"Sesiapa yang mencari Lailatul-Qadar , dia hendaklah mencarinya pada malam yang ke-27, carilah kamu malam Lailatul-Qadar pada malam yang ke-27."

Aisyah r.a. bertanya kepada Rasulullah, katanya, “Ya Rasulullah s.a.w. andainya aku mendapati malam Lailatul-Qadar, apakah doa yang patut aku bacakan? Rasulullah s.a.w. berdoa dengan doa:

Maksudnya:

"Ya Allah! Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, oleh itu berilah keampunan-Mu untukku."


ANTARA TANDA-TANDA LAILATUL QADAR


Lailatul Qadar merupakan satu malam yang mempunyai kelebihan lebih seribu bulan yang lain. Ini dapat kita lihat daripada apa yang telah dinukilkan oleh Allah di dalam al-Quran dalam surah al-Qadar. Begitu juga dengan apa yang telah diberitahukan oleh Rasulullah S.A.W dalam beberapa hadis yang sohih. Kita disuruh untuk menghidupkan malam lailatul qadar dan tidak membiarkannya berlalu begitu saja. Rasulullah S.A.W telah bersabda dalam hadis muttafaq ‘alaih daripada Abu Hurairah yang artinya : Sesiapa yang menghidupkan malam lailatul qadar penuh keimanan dan keikhlasan akan diampun baginya dosa yang telah lalu.

Menurut imam Fakhrurrazi bahwa Allah menyembunyikan malam lailatul qadar dari pengetahuan kita sebagaimana Dia menyembunyikan segala sesuatu yang lain. Dia menyembunyikan keredhaanNya pada setiap ketaatan sehingga timbul dalam diri kita keinginan untuk melakukan semua ketaatan atau ibadat itu. Begitu juga Dia menyembunyikan kemurkaanNya pada setiap perkara maksiat agar kita berhati-hati dan menjauhi segala maksiat dan tidak memilih antara dosa besar dan kecil untuk melakukannya kerana dosa kecil jika terus dilakukan secara berterusan akan menjadi dosa besar jika kita tidak bertaubat dan berusaha meninggalkannya.

Dia menyembunyikan wali-waliNya agar manusia tidak terlalu bergantung kepada mereka dalam berdoa sebaliknya berusaha sendiri dengan penuh keikhlasan dalam berdoa untuk mendapatkan sesuatu daripadaNya kerana Allah menerima segala doa orang yang bersungguh-sungguh dan tidak mudah berputus asa. Dia menyembunyikan masa mustajab doa pada hari Jumaat supaya kita berusaha sepanjang harinya. Begitulah juga Allah menyembunyikan penerimaan taubat dan amalan yang telah dilakukan supaya kita sentiasa istiqamah dan ikhlas dalam beramal dan sentiasa bersegera dalam bertaubat.

Demikianlah juga dengan penyembunyian malam lailatul qadar agar kita membesarkan dan menghidupkan keseluruhan malam Ramadhan dalam mendekatkan diri kepadaNya bukan hanya sekadar menunggu malam lailatu qadar sahaja untuk beribadat dan berdoa.

Tetapi inilah penyakit besar yang menimpa umat Islam yang menyebabkan malam-malam Ramadhan lesu kerana mereka hanya menanti malam yang dianggap malam lailatul qadar sahaja untuk beribadat. Kerana mengejar kelebihan lailatul qadar yang mana kita tidak mengetahui masanya yang tertentu menyebabkan kita terlepas dengan kelebihan Ramadhan itu sendiri yang hanya datang setahun sekali.

Antara tanda-tanda dalam mengetahui malam lailatul qadar adalah berdasarkan beberapa hadis di bawah :

1. Abi Ibnu Ka’ab telah meriwayatkan bahawa Rasulullah S.A.W telah bersabda mengenai lailatul qadar yang artinya : Sesungguhnya matahari yang keluar pada hari itu tidak begitu bercahaya (suram). – Hadis riwayat imam Muslim dalam kitab puasa -

2. Telah diriwayatkan daripada Nabi S.A.W bahawa baginda telah bersabda yang artinya : Sesungguhnya tanda-tanda lailatul qadar, bahawa malamnya bersih suci seolah-olah padanya bulan yang bersinar, tenang sunyi, tidak sejuk padanya dan tidak panas, tiada ruang bagi bintang untuk timbul sehingga subuh, dan sesungguhnya tanda-tandanya matahari pada paginya terbit sama tiada baginya cahaya seperti bulan malam purnama tidak membenarkan untuk syaitan keluar bersamanya pada hari itu. – Hadis riwayat imam Ahmad dengan isnad jayyid daripada Ibadah bin As-Somit -

3. Dalam Mu’jam At-Tobarani Al-Kabir daripada Waailah bin Al-Asqa’ daripada Rasulullah S.A.W telah bersabda yang artinya : Malam lailatul qadar bersih, tidak sejuk, tidak panas, tidak berawan padanya, tidak hujan, tidak ada angin, tidak bersinar bintang dan daripada alamat siangnya terbit matahari dan tiada cahaya padanya(suram).

4. Telah meriwayat Al-Barraz dalam musnadnya daripada Ibn Abbas bahawa Rasulullah S.A.W telah bersabda yang artinya : Malam lailatul Qadar bersih tidak panas dan tidak pula sejuk.

Qadhi ‘Iyad telah mengatakan ada dua pendapat mengenai matahari yang terbit tanpa cahaya iaitu:

1) Ia merupakan tanda penciptaan Allah SWT.
2) Menunjukkan bahawa kerana terlalu banyak para malaikat yang berzikir kepada Allah pada malamnya dan mereka turun ke bumi yang menyebabkan sayap-sayap dan tubuh  mereka yang halus  menutupi dan menghalangi matahari dan cahayanya.
Daripada hadis-hadis di atas bolehlah kita buat kesimpulan bahawa antara tanda-tanda lailatul qadar ialah :

a. Pada malamnya keadaan bersih dengan cuaca tidak sejuk dan tidak pula panas.

b. Malamnya tenang yang mana terang dan angin tidak bertiup sebagaimana biasa dan awan agak nipis.

c. Malamnya tidak turun hujan dan bintang pula tidak bercahaya seolah-olah tidak timbul.

d. Pada siangnya pula matahari terbit dalam keadaan suram.


Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar


Diantara kita mungkin pernah mendengar tanda-tanda malam lailatul qadar yang telah tersebar di masyarakat luas. Sebagian kaum muslimin awam memiliki beragam khurafat dan keyakinan bathil seputar tanda-tanda lailatul qadar, diantaranya: pohon sujud, bangunan-bangunan tidur, air tawar berubah masin, anjing-anjing tidak menyalak, dan beberapa tanda yang jelas batil dan rosak. Maka dalam masalah ini keyakinan tersebut tidak boleh diyakini kecuali berdasarkan atas dalil, sedangkan tanda-tanda di atas sudah jelas kebatilannya kerana tidak adanya dalil baik dari al-Quran ataupun hadis yang menjelaskannya. Maka bagaimanakah tanda-tanda yang sebenar berkenaan dengan malam yang mulia ini ?

Nabi sollallahu’alaihi wa sallam pernah menggambarkan kita di beberapa sabda beliau tentang tanda-tandanya, iaitu:

1. Udara dan suasana pagi yang tenang

Ibnu Abbas radliyallahu’anhu berkata: Rasulullah sollahu’alaihi wa sallam bersabda:

“Lailatul qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang suria terbit dengan sinar lemah berwarna merah” (Hadist hasan)

2. Cahaya mentari lemah, cerah tak bersinar kuat keesokannya

Dari Ubay bin Ka’ab radliyallahu’anhu, bahwasanya Rasulullah sollahu’alaihi wa sallam bersabda:

“Keesokan hari malam lailatul qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar terang” (HR Muslim)

3. Terkadang terbawa dalam mimpi

Seperti yang terkadang dialami oleh sebagian sahabat Nabi radliyallahu’anhum

4. Bulan nampak separuh bulatan

Abu Hurairah radliyallahu’anhu pernah berkata: Kami pernah berbincang tentang lailatul qadar di sisi Rasulullah solallahu’alaihi wa sallam, beliau berkata,

“Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan.”(HR. Muslim)

5. Malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang .

Sebagaimana sebuah hadit, dari Watsilah bin al-Asqo’ dari Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam:

“Lailatul qadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi syaitan)” (HR. at-Thobroni dalam al-Mu’jam al-Kabir 22/59 dengan sanad hasan)

6. Orang yang beribadah pada malam tersebut merasakan lazatnya ibadah, ketenangan hati dan kenikmatan bermunajat kepada Rabb-nya tidak seperti malam-malam lainnya.

Wallahua’lam




Kalau suka LIKE,Follow sahaja, Jangan lupa Comment. TQ

Thursday 17 July 2014

Terkini : MH 17 Terhempas Di Ukraine



Misteri kehilangan MH370 belum pun selesai lagi, datang satu lagi peristiwa melibatkan industri penerbangan Malaysia yang agak memeranjatkan bagi kita semua rakyat Malaysia. 

Berita paling terkini daripada Astro Awani bahawa Pesawat Malaysia Airlines MH 17 terhempas  di Ukraine.

Menurut sumber industri penerbangan, laporan tersebut menyatakan pesawat dalam penerbangan dari Amsterdam ke Kuala Lumpur dendan membawa 297 pesawat.

Cerita sebenar di sebalik peristiwa ini belum diketahui, namun beberapa maklumat yang boleh didapati antaranya: 



Tempat lokasi jatuhnya mh17 dikatakan redzone krisis diantara rusia dan ukraine ... - Berita Awani 501

KIEV: Seramai 280 penumpang, 15 kru maut selepas pesawat ditembak jatuh di Ukraine, kata Penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraine yang dipetik Interfax, agensi berita negara itu. 

Menurut sumber lain, pesawat itu ialah jenis Boeing 777 yang terbang dari Amsterdam ke Kuala Lumpur terhempas dekat bandar Donetsk, kubu kuat pemisah pro Russia, Anton Gerashchenko. 

Pesawat berkenaan ditembak dengan peluru berpandu dari darat ke udara. 

Setakat ini, tiada pengesahan lanjut mengenai laporan berkenaan walaupun pegawai Russia berkata, penduduk tempatan menjumpai bangkai pesawat. 

Gerashchenko dipetik sebagai berkata: "Sebuah pesawat awam yang terbang dari Amsterdam ke Kuala Lumpur ditembak jatuh oleh sistem anti-pesawat Buk....280 penumpang dan 15 kru terbunuh." - Reuters Source


SHAH ALAM - Jabatan Penerbangan Awam (DCA) mengesahkan menerima laporan awal daripada pihak Ukraine sekitar jam 10.45 malam tadi. 

Sumber dalaman DCA berkata, laporan awal memberitahu pesawat berkenaan hilang dari radar sebelum diberitakan terhempas. 

"Buat masa ini, hanya itu yang dimaklumkan, punca sebenar masih belum diperolehi," kata sumber berkenaan kepada Sinar Harian, sebentar tadi. 


Pesawat MAS MH17 itu dijadual tiba di Lapangan Terbang Antarabangsa Kuala Lumpur (KLIA) pada jam 6.10 pagi ini selepas berlepas dari Ukraine. Source 

Pesawat Boeing 777 itu membawa 295 penumpang termasuk 15 anak kapal dan 17 kanak-kanak.

Berita : Mengatakan MH17 DItembak ketika melalui ruang udara tempat konflik peperangan di antara ukraine dan rusia . Ia di tembak mengunakan Misil

KIEV: Seramai 280 penumpang, 15 kru maut selepas pesawat ditembak jatuh di Ukraine, kata Penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraine yang dipetik Interfax, agensi berita negara itu.



Russian newswire service Interfax is reporting that a Malaysian passenger plane carrying 295 people was shot down with a Buk ground-to-air missile over Ukraine near the Russian border. The Associated Press cites an advisor to Ukraine's Interior Minister as the source. The advisor, Anton Gerashchenko, posted more accusations on Facebook, saying that the strike was carried out by Ukrainian rebels. He also posted a minute-long video of what supposedly is the smoking wreckage of the plane. The flight, Malaysia Airlines 17, was en route from Amsterdam to Kuala Lumpur. According to the AP, Malaysia Airlines has confirmed that it lost contact with a plane over Ukrainian airspace, but the cause is still officially unknown.

The news comes soon after Ukraine said that a Russian plane had shot down one of its fighter jets, which would mark a new level of open hostility between the countries. That report has not been confirmed, and the spokesperson for one separatist group told The New York Times that missiles were fired by Ukrainian rebels from the ground, rather than in the air with Russian support. Russia's defense minister reportedly said the accusation was "absurd."



Kalau suka LIKE,Follow sahaja, Jangan lupa Comment. TQ

Tuesday 15 July 2014

Keadaan Serta Cara Puasa dI Kutub Utara & Selatan



Waktu solat dan puasa adalah piawai bagi umat Islam di seluruh dunia ditetapkan mengikut peredaran matahari.

Hal ini disebabkan oleh faktor geografi, bentuk bumi, kecondongan paksi bumi dan peredaran bumi dalam orbitnya mengilingi matahari yang berbentuk elips.

Kerana itu waktu solat dan waktu puasa mungkin boleh berubah mengikut pertukaran musim disebabkan perbezaan kadar siang dan malam.

Daripada Abdullah bin Amru r.a. bahawasanya Nabi s.a.w bersabda,

"Waktu zuhur bermula dari tergelincir matahari di mana bayang seseorang itu sama panjang dengan tingginya selagi tidak masuk waktu asar, waktu asar pula berakhir sehingga cahaya matahari menjadi kuning (matahari hampir terbenam), waktu sembahyang maghrib pula akan berakhir sehingga hilang awan merah dilangit sebelah barat. Waktu isyak pula berakhir sehingga pertengahan dari setengah malam. Waktu sembahyang subuh pula ialah dari terbit fajar sehingga terbit matahari". [Hadis Riwayat Muslim]

Begitulah huraian masa bermulanya solat fardu 5 waktu :-

  • Waktu zuhur bermula dari tergelincir matahari sehingga bayang seseorang itu sama panjang dengan tingginya.
  • Waktu asar bermula dari bayang seseorang itu lebih panjang dari tingginya yang sebenar sehingga matahari hampir terbenam.
  • Waktu maghrib bermula ketika tenggelam matahari sehingga hilang tanda-tanda merah (syafaq) di sebelah barat.
  • Waktu isyak bermula dari hilang tanda-tanda merah matahari (syafaq) dilangit sehingga pertengahan dari setengah malam.
  • Waktu subuh ialah bermula dari naik fajar hingga terbit matahari.

Manakala, puasa pula berertinya menahan diri daripada makan dan minum serta segala perbuatan yang boleh membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar matahari (waktu subuh) sehinggalah terbenam matahari (waktu maghrib).




Persoalan : Bilakah waktu Solat dan Puasa di Kutub Utara atau Kutub Selatan?

Lokasi yang berada tepat di Kutub Utara mahupun Kutub Selatan yang mengalami waktu siang sehingga 6 bulan lamanya dan kemudian diikuti pula dengan suasana waktu malam 6 bulan lamanya.

Jika masa masuknya waktu solat berpandukan matahari, waktu solat subuh hingga waktu solat subuh yang berikutnya mengalami tempoh masa yang agak panjang iaitu 6 bulan.

Firman Allah SWT :-

"Sesungguhnya solat itu adalah satu ketetapan yang diwajibkan atas orang-orang yang beriman, yang tertentu waktunya." [Surah An Nisa' : 103]

Begitu juga waktu mula dan waktu berbuka puasa, jika berpandukan matahari dalam tempoh sebulan Ramadhan mungkin mengalami waktu siang atau waktu malam 24 jam. Tiada terbit fajar matahari (waktu subuh) atau terbenam matahari (waktu maghrib).


Jawapan : Waktu Solat dan Puasa di Kutub Utara atau Kutub Selatan

Persoalan di atas sememangnya telah menjemput para ahli fiqh sepanjang zaman kepada diskusi serta pengkajian yang amat mendalam. 

Dalam menghadapi persoalan ini, para ahli fiqh mempunyai beberapa pendapat, antaranya ialah:
  • Tetap berpuasa mengikut kiraan waktu asal di lokasinya.
  • Tetap berpuasa mengikut kiraan waktu asal di lokasinya. Akan tetapi jikalau waktu tersebut terlalu panjang sehingga memberatkan atau memberi kesan negatif kepada kesihatan atau dijangkakan secara pasti ia akan memudaratkan kesihatan, maka dia tidak perlu berpuasa tetapi wajib diganti semula pada masa lain apabila musim telah berubah sehingga membolehkan tempoh perbezaan waktu yang sederhana antara Fajar dan Maghrib (musim luruh atau musim bunga).
  • Berpuasa dengan merujuk kepada kiraan waktu bandar Mekah atau Madinah, tempat turunnya wahyu serta di mana perbezaan antara waktu siang malamnya adalah sederhana.
  • Apabila seseorang itu berada di suatu lokasi yang tidak mempunyai waktu Fajar dan waktu Maghrib seperti di daerah-daerah Kutub Utara dan Selatan, maka para ahli fiqh mencadangkan:
  • Berpuasa dengan merujuk kepada waktu Fajar dan Maghrib mana-mana lokasi atau pusat komuniti Islam terdekat yang mempunyai peredaran siang dan malam yang jelas, di mana telah tersedia kiraan-kiraan waktu solat.
  • Jikalau tiada lokasi terdekat sebagaimana yang dimaksudkan di atas maka hendaklah dibuat kiraan waktu solat mengikut garis lintang 60 darjah utara atau selatan dengan merujuk kepada jadual Almanac atau alat-alat kiraan elektronik.
  • Merujuk kepada kiraan waktu-waktu solat bandar Mekah atau Madinah, tempat turunnya wahyu.
  • Antara pendapat-pendapat di atas, boleh diambil mana satu yang diyakini dan dicenderongi kerana setiapnya adalah merupakan ijtihad serta nukilan pandangan dari orang-orang yang sememangnya ahli lagi pakar dalam bidang hukum-hukum agama.


Kita sebagai orang awam boleh merujuk dan membanding antara hujah-hujah mereka kemudian mengambil yang dirasakan terbaik.

sumber



Kalau suka LIKE,Follow sahaja, Jangan lupa Comment. TQ

Boikot McD, Ganyang Israel?



Saya beri pandangan terbuka utk En. Nasir. Sebenarnya langkah terbaik ialah tidak mempromosi McD secara terbuka apatah lagi mengaitkan penghayatan Islam anda dan keberkatan bekerja di McD.

Yang menjadi sasaran boikot ialah McD, bukan pekerja-pekerjanya. Kenapa En. Nasir beria-ia bahkan merelakan utk dipergunakan untuk mempromosi McD sehingga sebegitu rupa. Bagaimana Islamik sekalipun penampilan pekerja atau bagaimana 'Islam-friendly' sekalipun McD (meraikan pekerja muslim dan menyediakan tempat solat), itu tetap tidak mengubah hakikat McD Corp menyokong ekonomi Israel.


Bekerja di McD satu perkara, dan memboikot McD satu perkara yg lain.

Kedua-duanya menuntut kepada pendirian yang berbeza. Seruan boikot ini ditujukan kepada pengguna. Bagi yang bekerja langkah yang wajar ialah berikhtiar utk mencari pekerjaan lain kerana seperti yg En. Nasir kata 'rezeki ada di mana-mana' dan 'halal bukan pada makanan sahaja'.

Tetapi kalau En. Nasir sudah bekerja di McD selama 22 tahun sehingga sukar untuk meninggalkan McD teruskanlah bekerja disitu ; pilihan di tangan kita. Tetapi paling minima yang En. Nasir boleh buat untuk Palestin ialah tidak membiarkan diri anda diperguna atau anda sendiri mempromosi McD apatah lagi dengan mengaitkan pula dgn Islam.

Semoga teguran ini diambil dengan semangat persaudaraan Islam dalam kerangka 'tawasi bil haq; tawasi bil sabr.' (berpesan dgn kebenaran; berpesan dgn kesabaran). Semoga perkenalan kita berpanjangan dan kita terus berada di atas jalan kebenaran.


Dr. Hafidzi Mohd Noor,
Pengerusi,
Aqsa Syarif.



Kalau suka LIKE,Follow sahaja, Jangan lupa Comment. TQ

Dimana UAE Ketika Palestin Dibedil



Pasti ada dalam kalangan pembaca tertanya-tanya, apa kaitannya serangan Israel di Palestin dengan rancangan kerajaan Emiriah Arab Bersatu (UAE) yang mahu membina pusat membeli-belah terbesar di dunia?

Jawapannya mudah sahaja. Bayangkan segala peruntukan yang menelan belanja berbilion dolar untuk membina Dubai Mall Of The World itu disalurkan untuk menampung kos perubatan, pembangunan bumi Palestin atau kelengkapan bagi rakyatnya mempertahankan diri. Sudah tentu Palestin tidak melarat dan dihentam teruk oleh rejim zionis Laknatullah.


Berbalik kepada projek super-mega kerajaan UAE, ia diramal akan dibina di atas tanah berkeluasan sebanyak 8 juta kaki persegi yang akan menyambungkan 100 buah hotel.

Suhunya akan sentiasa nyaman kerana dikawal bagi memenuhi keselesaaan para pelanggan dan peniaga di sepanjang tujuh kilometer kompleks perniagaan itu.


Taman tema terbesar di dunia khas untuk hiburan mereka yang berkeluarga juga turut akan dibina di tempat yang sama.

Di dalam Mall of The World juga akan dibina kawasan menyerupai Oxford Street London untuk membeli belah, kawasan hiburan menyerupai Broadway New York dan kawasan taman santai seperti di Barcelona.

sumber


Kalau suka LIKE,Follow sahaja, Jangan lupa Comment. TQ

Friday 11 July 2014

Hukum Puasa Bagi Pengguna Inhaler



Menunaikan ibadat puasa dengan sempurna merupakan perkara asas yang perlu diketahui oleh setiap muslim, menjaga puasa dari perkara yang membatalkannya juga tidak kurang pentingnya, oleh itu perbincangan tentang perkara ini adalah perlu untuk menjaga puasa dari terbatal, dan membatalkan puasa dengan perkara yang sebenarnya tidak membatalkannya akan menyempitkan ruang yang telah diperluaskan oleh Allah swt. 

Ayat 185 dari Surah Al-Baqarah adalah salah satu ayat yang telah disebut oleh Allah swt tentang keringanan syariat-Nya:


[ يُرِيدُ اللهُ بِكُمُ الْيُسْرَ، وَلا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ]
Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.

Menggunakan inhaler bagi yang berpuasa hukumnya boleh, sama ada ianya puasa Ramadhan ataupun yang lainnya. Kerana inhaler itu tidak sampai ke perut tapi hanya berfungsi melegakan saluran pernafasan dan penggunaannya pun hanya dengan bernafas seperti biasa. Jadi hal ini tidak seperti makan dan minum.

Salur pernafasan adalah berbeza dari salur pemakanan. Salur makanan adalah dari mulut, esofagus hinggalah ke perut. Menelan sesuatu bersifat makanan & minuman melalui salur tersebut akan membatalkan puasa.

Bagaimanapun, salur pernafasan meliputi hidung dan mulut, terus ke trakea sehingga ke paru-paru. Menyedut sesuatu ke dalam saluran ini tidak mengeyangkan dan tidak membatalkan puasa. Apatah lagi kandungan Inhaler tersebut bukanlah bersifat makanan.

Maka, menyedut inhaler bagi pesakit asma tidak seperti makan dan tidak membatalkan puasa. Berlainan dengan merokok, soal rokok tidak boleh disamakan dengan inhaler. Memang betul kedua-duanya tidak mengeyangkan & tidak masuk ke perut. Tapi inhaler bertujuan memberi manfaat penyembuhan, tapi rokok mendatangkan mudarat & penyakit.

Rokok & kandungannya adalah berbahaya dan difatwakan haram oleh majoriti ulama’. Segala apa yang haram untuk dimasukkan ke rongga badan, maka ianya juga membatalkan puasa.

WaLLAHu a’lam.



Kalau suka LIKE,Follow sahaja, Jangan lupa Comment. TQ

Thursday 10 July 2014

Panduan Doa Qunut Nazilah Buat Rakyat Palestin



Panduan dan cara doa Qunut Nazilah untuk rakyat islam di Gaza Palestin. Tujuan utama Doa Qunud Nazilah adalah untuk mendoakan rakyat Palestin yang kini ditimpa musibah supaya mendapat perlindungan daripada Allah SWT. Seperti sedia maklum, rejim zionis Israel telah mengisytiharkan perang terhadap Palestin dan menyebabkan ratusan nyawa yang tidak berdosa terkorban pada setiap hari. Dengan berbekalkan doa Qunut Nazilah, umat Islam diseluruh negara dapat mendoakan kesejahteraan rakyat Palestin yang kini menderita akibat kekejaman tentera Israel.

Doa Qunut Nazilah Untuk Rakyat Gaza Palestin

Bacaan Qunut Nazilah ini boleh dilakukan pada setiap solat fardhu: Zohor, Asar, Maghrib, Isyak dan Subuh. Ia dibaca pada rakaat terakhir selepas bangun dari Ruku’ untuk ‘Itidal. Doa dibaca ketika berdiri untuk I’tidal.


sumber



Kalau suka LIKE,Follow sahaja, Jangan lupa Comment. TQ